Jumat, 26 Desember 2025
OTOJATIM - Buat banyak orang, akhir tahun selalu identik dengan momen ambil keputusan besar. Termasuk urusan ganti kendaraan. Menjelang tutup 2025, pilihan ke mobil listrik kini bukan lagi soal ikut tren, tapi soal hitung-hitungan yang makin logis. Mulai dari biaya awal, perawatan, sampai perlindungan jangka panjang.
 |
| Mobil listrik BYD di jaringan dealer Haka Auto selama program penjualan akhir tahun Desember 2025. |
Bicara soal kekhawatiran utama calon pemilik mobil listrik, urusannya hampir selalu sama: perawatan. Haka Auto menjawabnya dengan Free Maintenance hingga 4 tahun atau 60.000 kilometer. Artinya, pemilik BYD bisa berkendara dengan tenang tanpa harus mikir biaya servis berkala dalam waktu cukup panjang.
Perlindungan juga diperkuat lewat Free Insurance hingga dua tahun untuk model tertentu. Asuransi sejak awal kepemilikan ini penting, apalagi buat konsumen yang baru pertama kali pindah dari mobil konvensional ke listrik. Ada rasa aman ekstra sejak mobil keluar dealer.
“Program akhir tahun ini kami susun agar konsumen tidak hanya mendapatkan harga menarik, tetapi juga nilai jangka panjang dari kepemilikan mobil listrik BYD,” ujar Bayu Marfiadi, Sales Support Manager PT Bumi Hijau Motor.
Buat yang sudah punya mobil lama dan ingin naik kelas ke EV, Haka Auto juga menyiapkan program trade-in dan trade-up. Skemanya dibuat simpel, supaya proses ganti kendaraan terasa lebih rasional dan tidak berbelit. Cocok untuk konsumen yang ingin transisi tanpa drama.
Dari sisi pembiayaan, pintu masuk ke mobil listrik juga makin terbuka. Ada Low DP mulai 10 persen, ditambah skema bunga ringan untuk model tertentu. Kombinasi ini bikin mobil listrik BYD terasa lebih dekat, bahkan untuk pembeli pertama yang sebelumnya masih ragu soal harga.
Yang menarik, program ini tidak cuma bicara soal mobil, tapi juga gaya hidup. Konsumen berkesempatan mendapatkan Travel Voucher by Tiket.com senilai Rp10 juta. Bonus ini sejalan dengan karakter mobil listrik yang identik dengan perjalanan efisien dan pengalaman berkendara yang lebih santai.
Program akhir tahun ini mencakup berbagai model BYD, dari mobil keluarga yang praktis, SUV modern, sampai sedan listrik berperforma tinggi. Masing-masing hadir dengan benefit yang disesuaikan, sehingga konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan harian, bukan sekadar ikut hype.
“Lewat program ini, kami ingin menunjukkan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk beralih ke kendaraan listrik. Infrastruktur semakin siap, produknya semakin matang, dan dari sisi kepemilikan semakin masuk akal,” kata Bayu.
Dengan jaringan dealer BYD dan DANZA yang terus bertambah di berbagai kota besar, Haka Auto menempatkan akhir 2025 sebagai momentum realistis untuk mulai berkendara listrik. Bukan sekadar gaya, tapi pilihan yang makin masuk akal di atas kertas dan di jalan.
